Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Adiksi Internet Ungkap Psikopatologi Isolasi Mandiri Covid-19

image-gnews
Polisi merazia warung internet (warnet) di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, 23 Maret 2020.  Petugas Polsek Panongan bersama Satpol PP mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA
Polisi merazia warung internet (warnet) di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, 23 Maret 2020. Petugas Polsek Panongan bersama Satpol PP mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Atma Jaya melakukan studi perilaku adiksi internet di era pandemi Covid-19. Hasilnya, mereka menemukan prevalensi 14,4 persen populasi dewasa Indonesia mengalami adiksi atau kecanduan internet. 

Studi juga mengungkap durasi online meningkat sebesar 52 persen dibandingkan sebelum pandemi. Selain itu, didapat fakta adiksi itu berhubungan dengan penurunan waktu dan kualitas tidur. Satu anggota tim penelitinya dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Atma Jaya, Kristiana Siste, menerangkan bahwa mereka yang mengalami adiksi internet biasanya juga mengalami kesulitan untuk memulai tidur.

"Buruknya kualitas tidur berpotensi menyebabkan gangguan psikologis dan penurunan sistem imun," ujar dokter spesialis kedokteran jiwa itu, dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 September 2020.

Hasil studi itu sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional Frontiers in Psychiatry pada 3 September 2020. Laporannya diberi judul 'The Impact of Physical Distancing and Associated Factors Towards Internet Addiction Among Adults in Indonesia During COVID-19 Pandemic: A Nationwide Web-Based Study'. 

Selain Siste, peneliti yang terlibat di penelitian ini diantaranya Enjeline Hanafi, Lee Thung Sen, Hans Christian, Adrian, Levina Putri Siswidiani, Albert Prabowo Limawan, Belinda Julivia Murtani, dan Christiany Suwartono. Mereka melakukan studi berbasis web yang melibatkan 4.734 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Mereka melakukan studi berdasarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah sebagai bentuk perwujudan physical distancing di era pandemi. Berbagai kegiatan mulai dari sekolah, kerja, ibadah, hingga sosialisasi berubah dilakukan secara daring dari rumah. Situasi ini menjadikan internet sebagai bagian penting dalam aktivitas masyarakat, bahkan cenderung menimbulkan perilaku adiksi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

21 jam lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Untuk menikmati hiburan lengkap tanpa batas dari rumah secara sekaligus dalam satu paket, pelanggan baru bisa mendapatkan IndiHome Paket Movie dengan pilihan kecepatan internet dari 30 Mbps hingga 100 Mbps dan akses ke berbagai layanan video streaming, mulai dari Rp349 ribu per bulan melalui aplikasi MyTelkomsel atau MyIndiHome.
10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.


Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

3 hari lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.